KPK Kantongi Bukti Transaksi Proyek Hambalang

KPK Kantongi Bukti Transaksi Proyek Hambalang

\"\"JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang Kamis (1/11) menggeledah delapan lokasi. Penggeledahan itu terkait pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi di proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.
Delapan tempat itu adalah kantor PT Metaphora Solusi Global di Jalan Ridwan, Grogol, Jakarta, Ruko Permata Senayan di Blok A, Jakarta, rumah di Jalan Gandaria Nomor 17, rumah Kartika Pinang Sektor 7 Pondok Pinang, kemudian kantor PT Global Daya Manunggal di Kota Bambu Selatan Nomor 3 Jakarta Barat. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dari hasil penggeledahan ditemukan sejumlah dokumen terkait proyek yang bermasalah tersebut. \"Ada beberapa dokumen dan transaksi keuangan yang berkaitan dengan rekanan proyek Hambalang. Tentu ini akan ditelusuri lebih jauh oleh KPK,\" ujar Johan di gedung KPK, Jumat (2/11). Johan menyatakan ia tak bisa memaparkan secara detail dokumen yang disita penyidik KPK, karena itu untuk keperluan penyidikan. \"Gambarannya KPK ada laporan transaksi mencurigakan dari PPATK. Kemudian dalam penggeledahan kita temukan transaksi-transaksi terkait proyek Hambalang, jadi akan kita cek dulu,\" pungkas Johan. Seperti diketahui, dalam penggeledahan itu, KPK menggeledah juga rumah pengusaha Paul Nelwan. Paul adalah satu satu kolega dari mantan Sesmenpora, Wafid Muharram yang kini menjadi terpidana di kasus korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet. Selain rumah Paul Nelwan, KPK juga menggeledah rumah milik Direktur PT Dutasari Citalaras, Mahfud Suroso yang berlokasi di kawasan Pondok Pinang. PT Dutasari merupakan perusahaan subkontrak PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun. Mahfud adalah orang yang memiliki kedekatan dengan sejumlah politisi Partai Demokrat. (flo/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: